Senin, 14 Mei 2012

TO BE or TO HAVE*




***iklan cerita***
TO BE or TO HAVE; judul saya dari edisi on air “life inspiration” yang ke 66. Kemarin hari Selasa, 28 Juni 2011. Seperti biasanya, saya inspirasikannya setiap jam 5-6 di radio Ramapati 93,0 fm Pemkot Pasuruan. Insya Allah, tulisan ini masih ‘renyah’ untuk di baca. Karena mulai sekarang, saya akan berusaha sekuat tenaga me’nyata’kan kembali energi lisan saya yang telah ‘mengudara’ tadi pagi. Secepatnya saya ‘pungutin’ lagi di udara agar masih ‘gurih’ ketika dinikmati…(hehehe..). Semoga ya…mohon doanya ya bro n sis..!!!
***kembali ke tema***
 
Atas tersampaikannya secara lisan dan tertulis materi ini, penulis turut mengalirkan doa-doanya kepada guru kehidupannya atas inspirasi dari judul dan materi ini. Dia adalah Jamil Azzaini. Thanks a lot pak…semoga amal shalih Bapak senantiasa mengalir hingga datangnya Hari Perhitungan yang sesungguhnya. Sebagai pemberat amal baik Bapak kelak. Amiiinnn…
TO BE dan TO HAVE merupakan 2 kata yang luar biasa dahsyatnya bila kita bisa ambil hikmahnya. Dahsyatnya adalah ketika kita juga mampu men’nyata’kan dalam perilaku dan kepribadian kita sehari-hari. Bila salah menempatkannya, rugilah kita…(masak sih…??)

Lanjut…
TO BE bisa diartikan keinginan untuk “menjadi”. Sedangkan TO HAVE diartikan keinginan untuk “memiliki”. Misalnya ada kalimat I want to be a President, maka kalimat ini artinya adalah saya ingin menjadi seorang Presiden. Atau I want to have a car, maka kalimat ini dalam bahasa Indonesia artinya adalah saya ingin memiliki sebuah mobil.
Sekilas, bisa dengan mudah dibedakan apa motif (baca: niat) dan tujuan dari 2 contoh kalimat di atas.
Pertama; Saya ingin menjadi seorang Presiden bermakn` saya berniat ingin mengaktualisasikan (mengeluarkan) semua potensi, kecerdasan, kelebihan dan keahlian yang saya miliki, dengan tujuan ketika saya benar-benar menjadi seorang Presiden, saya bisa memberikan yang terbaik. 
Kedua; Saya ingin memiliki sebuah mobil bermakna saya berniat untuk mendapatkan sebuah mobil, apapun dan bagaimanapun caranya. Tujuannya mungkin dengan memiliki mobil, kita bisa lebih PeDe, kita lebih ‘terhormat’, kita lebih enjoy di jalan, dan lain-lain.
Nah…luar biasanya adalah bilamana kita ternyata salah (baca: terjebak) meletakkan 2 kata ini dalam meraih segala sesuatu yang kita inginkan.
Contoh: ketika Pemilihan Presiden, kita mengumumkan kepada semua rakyat bahwa kita ingin menjadi (TO BE) seorang Presiden tetapi sesungguhnya niat yang tertancap dalam benak kita justru ingin memiliki (TO HAVE) segala bentuk fasilitas dan keenakannya ketika kita menjadi Presiden. Bukan berniat mengaktualisasikan (mengeluarkan) semua potensi, kecerdasan, kelebihan dan keahlian ketika menjadi Presiden. (Tuh kan….)
Kalau ini yang terjadi, penulis bisa jamin, jika orang ini kelak jadi Presiden, dia tidak akan sibuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat menjadi (TO BE) Presiden agar dicintai rakyatnya, akan tetapi dia akan sibuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk memiliki (TO HAVE) fasilitas apa saja yang bisa dia raih dari rakyatnya.
(lha…apa gak boleh memiliki sesuatu ketika kita sudah menjadi sesuatu)
Boleh….sangat boleh…boleh banget.
Tapi yang perlu direnungkan pertama kali adalah jangan pernah meletakkan TO HAVE di atas TO BE. (bisa gila harta ntar….materialisme). Sedangkan yang kedua adalah ketika kita telah memiliki…., maka jadikan segala sesuatu atau harta benda atau barang-barang yang kita miliki itu senantiasa (bahkan selalu ya…) mendukung banget posisi kita saat menjadi…..
Senantiasa menjadikan TO BE di awal langkah, maka anda:
ü  Akan professional di segala bidang.
ü  Akan selalu optimis, semangat, dan tidak putus asa
ü  Akan memberikan yang terbaik bagi anda sendiri dan orang lain
ü  Akan dirindukan banyak orang
ü  Tidak akan silau dengan imbalan TO HAVE (harta, pujian, fasilitas, dll)
ü  Akan meninggalkan jejak yang baik di alam semesta
ü  Akan menikmati aliran pahala meski anda sendiri sudah tidak bisa lagi berkarya
Sedangkan ketika kita menjadikan TO HAVE di awal langkah, maka anda:
ü  Akan …(hehehe…kebalikannya yang atas itu ya)
Semoga tulisan singkat yang berhasil saya pungut dari ‘langit’ ini bermanfaat bagi kita semua. Amiiinnn. Buat moderator ‘langit’ yang lagi berusaha mempraktekkan materi ini atas bidadarinya, semoga diberi kemudahan jalannya oleh Allah Swt. Amiiinnnn….

*Pasuruan, 28 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Recent Comments

Introduction

Recent Posts

Pages